Setelah Nonton Kimi no Na Wa/Your Name [Review Anime]
Kamu pernah bermimpi?
Di mana di dalam mimpi itu semua terasa aneh. Bukan aneh sih sebenarnya. Hanya
saja, mimpi itu terasa begitu nyata. Atau bahkan sebuah mimpi yang membuat kamu
ragu dan berpikir tentang mana yang lebih tepat. Mimpi yang terasa begitu nyata?
Atau kenyataan yang terasa seperti mimpi?
Kamu pernah bermimpi? Bertemu
dengan seseorang yang kamu nggak kenal. Dan tanpa kamu pahami, ketika kamu
sadar kamu sudah jatuh cinta dengannya. Dengan seseorang yang hanya bisa kamu
lihat di dalam mimpi. Seseorang yang bahkan nggak kamu ketahui namanya. Seseorang
yang bahkan mungkin saja nggak nyata dan nggak benar-benar ada. Ya, hanya di
dalam mimpi.
Kamu pernah bermimpi? Mimpi
tentang hal-hal yang saya sebutkan di dua paragraf di atas? Kalau saya sih
pernah. Kalau penasaran tentang bagaimana mimpi itu bercerita, pernah saya post
juga di blog ini, kok. Klik aja DI SINI untuk membacanya.
Lah, kok malah promosi
postingan lawas? Padahal intronya udah keren gitu, lho. Hehe.
Ok, kita serius lagi. Sebenarnya
saya dari tadi menulis tentang mimpi-mimpi gitu karena kali ini saya akan membahas
tentang film anime yang baru saja saya tonton. Biar agak berhubungan dikit gitu
intro postingan ini yang tentang mimpi-mimpi sama anime yang mau saya review
kali ini. Dan judul dari anime itu adalah Kimi no Na Wa.
Informasi dasar tentang
anime ini …
Kimi no Na Wa (君の名は) atau yang dalam
Bahasa Inggris juga dikenal sebagai Your Name adalah film anime karya Makoto
Shinkai. Rilis pada tanggal 3 Juli 2016 di Anime Expo. Dan rilis secara
nasional di Jepang tanggal 26 Agustus 2016.
***
SINOPSIS
Mengisahkan dua orang
remaja yang lahir dan hidup di tempat yang berbeda. Mitsuha
adalah seorang gadis SMA yang tinggal di daerah pedesaan di pegunungan. Ayahnya
yang jarang pulang ke rumah membuat Mitsuha hanya hidup bersama nenek dan
adiknya yang masih SD. Mitsuha sering berkeinginan untuk pergi ke Tokyo, karena
bosan hidup di pedesaan. Sementara itu, Taki
adalah seorang siswa SMA di kota Tokyo. Dalam kesehariannya, ia menghabiskan
waktu untuk bermain dengan teman-temannya dan bekerja paruh waktu di restoran
Italia. Dia juga tertarik dengan kesenian dan arsitektur.
Suatu hari mereka mengalami pengalaman aneh di mana Mitsuha bermimpi dirinya
menjadi seorang laki-laki. Dan sebaliknya, Taki bermimpi dirinya menjadi
perempuan yang tinggal di daerah pegunungan yang tak perah ia datangi.
***
JALAN CERITA
Tentang poin jalan
cerita, saya nggak mau menulis tentang bagaimana cerita itu berjalan. Kenapa? Soalnya
spoiler. Kasian yang belum nonton. Entar nggak penasaran lagi. Lalu apa yang
akan saya tulis? Ah, saya tahu. Saya akan membandingkan saja dengan karya dari
Makoto Shinkai lain yang sempat saya tonton. Saya akan bandingkan Kimi no Na Wa
dengan 5cm per Second.
Jujur saja jika saya
ditanya tentang mana yang lebih menarik bagi saya di antara dua anime tersebut,
tentu tanpa ragu saya akan menyebut nama Kimi no Na Wa. Kenapa? Karena entah
kenapa bagi saya 5cm per second sama sekali nggak ada gregetnya. Membosankan dan
justru malah bikin capek. Dan pas nonton nggak jarang saya sering berharap
supaya filmya cepet-cepet selesai aja.
Berbekal pengalaman
buruk waktu menonton karya Makoto Shinkai sebelumnya, jujur awalnya agak
pesimis juga sama film Kimi no Na Wa. Tapi ternyata ketika menit demi menit
mulai berjalan dan gambar-gambar bergerak itu mulai banyak bercerita, saya
mulai sadar bahwa anggapan awal saya keliru.
Saya hanyut dalam
cerita. Ikut merasakan emosi para karakternya. Ada banyak perasaan yang muncul
di benak saya saat menyaksikan anime itu. Mulai dari deg-degan, penasaran, dan
lain sebagainya.
Jadi menurut saya jalan
cerita dari anime Kimi no Na Wa sangat menarik. Udah itu aja sih intinya.
PREMIS
Sebuah cerita nggak
akan menarik kalau premis atau ide utamanya nggak menarik. Karena premis adalah
pondasi dari segalanya. Dan menurut saya Kimi no Na Wa memiliki premis yang
sangat menarik. Tentang kisah cinta dua anak manusia yang sama sekali nggak
saling kenal. Nggak pernah ketemu. Bahkan namanya pun tak tahu. Satu hal yang
akhirnya menyatukan mereka adalah sebuah mimpi aneh nan misterius.
Ok, sejauh ini review
ini belum menunjukkan tanda-tanda spoiler, kan? Malah yang belum nonton tambah
penasaran, kan? Hehe.
GAMBARNYA KEREN
Sebenarnya istilah yang
tepat itu apa, sih? Art kali, ya? Tapi daripada salah mending kita pakai cara
yang gampang aja lah. Kita sepakati bersama untuk menyebut itu sebagai gambar
aja.
Jika ada satu hal yang
menurut saya keren dari 5cm per second yang menurut saya secara keseluruhan
membosankan, saya akan menyebut gambarnya. Ya, gambarnya keren banget. Nggak cuma
gambarnya yang keren. Tapi pengambilan gambarnya juga keren. Pergantian gambar
satu ke gambar lainnya gitu maksudnya. Keren lah pokoknya.
Nah, sepertinya di
dalam film Kimi no Na Wa ini Makoto Shinkai sukses mempertahankan standar
kekerenan gambar dari filmnya yang sebelumnya. Jadi nggak cuma punya cerita
yang menarik, gambarnya pun juga keren.
MUSIK
Kalau ada yang berani
bilang kalau lagu-lagu soundtrack dari film Kimi no Na Wa nggak bagus, mungkin
dia gila. Ah, atau seenggaknya mungkin dia adalah pecinta musik dangdut koplo
atau musik melayu yang tentu saja nggak akan mengerti tentang betapa kerennya
lagu-lagu yang menjadi soundtrack anime ini.
Semua soundtrack di
anime ini adalah lagu-lagu dari band bernama Radwimps. Dan sepertinya pendapat
bahwa lagu-lagunya Radwimps di anime ini keren itu bukan hanya pendapat pribadi
saya saja. Ada buktinya, kok.
Buktinya adalah di
tangga lagu Billboard Japan untuk tanggal 12 September 2016, di posisi 10 besar
bertengger dengan gagah 4 lagu dari Radwimps yang menjadi soundtrack dari anime
ini. Keren, kan? Itu artinya pendapat pribadi saya bahwa lagu-lagu di anime ini
keren ternyata diakui secara nasional oleh penduduk Jepang. Hehe.
Oh, iya. By the way, pas saya lagi nulis artikel ini, saya juga lagi dengerin lagunya Radwimps, lho.
KESIMPULAN
Kimi no Na Wa adalah anime yang sangat keren. Dari cerita, karakter, gambar, dan bahkan musik semuanya keren menurut saya. Sekali lagi, seenggaknya itu kesimpulan menurut saya. Kalau ada yang beda pendapat ya nggak papa.
PESAN MORAL
PESAN MORAL
Buat yang jomblo,
cepetan tidur sana. Siapa tahu kamu mendapat mimpi aneh nan misterius. Kan
lumayan. Bisa dapat pacar.
APA LAGI, YA?
Oh, iya. Terakhir cuma
mau bilang kalau anime ini recommended alias aku rekomendasikan untuk kamu
tonton.
jomlo endas mu anime ini bikin terhanyut tau
BalasHapusthanks ya udah mampir
Hapuskeren animenya gan..
BalasHapusKimi No Na wa
iya gan. setuju banget
Hapussaya sangat suka filem ini karena . saya pernah alami mimpi hampir sama sperti dalam filem ini sekitar 3x atau 4x namun saya tidak bisa mengingat nmanya
BalasHapussemoga di mimpi berikutnya bisa ingat
Hapussemoga next time bisa ingat ya
HapusMantap gan, w jga ska lagu kimi no nawa yg nma lagu.a Nandemonaiya, irama lagu.a bkin galaw :3.
BalasHapuskalo saya sukanya Zen Zen Zense. Selera umum sih kayaknya. hehe
Hapus