Setelah Nonton Kuzu no Honkai [Review Anime]
Beberapa waktu yang
lalu, di parkiran kampus saya bertemu seorang teman yang saya tahu juga sering
menonton anime. Kemudian dari pertemuan itu satu pertanyaan keluar dari mulut
saya …
“Sekarang lagi nonton
apa?” tanya saya.
“Kuzu no Honkai,”
jawabnya.
“Bagus nggak?”
“Bagus, kok.”
Kemudian, masih di
parkiran bersama teman saya, saya langsung meluncur ke google untuk mengorek
informasi tentang anime yang baru saja disebut oleh teman saya. Pasca
penelusuran di google, saya jadi tertarik buat menonton anime itu juga. Kuzu no
Honkai resmi masuk daftar tunggu anime yang akan saya tonton. Tapi karena saya
punya kebiasaan nonton anime yang sudah tamat –kalau masih on going males
nunggunya-, jadi Kuzu no Honkai saya tunggu dulu biar tamat baru saya tonton.
Setelah pertemuan di
parkiran dengan teman saya waktu itu, beberapa minggu setelahnya saya ketemu
lagi dengan teman saya dan lagi-lagi di parkiran. Sebuah percakapan pun terjadi
…
“Masih nonton … emm,
apa yang kemarin kamu rekomendasiin?” tanya saya, jujur waktu itu agak lupa
judulnya.
“Kuzu no Honkai,”
jawabnya.
“Ah, iya itu.”
“Udah enggak, bro.”
“Lah, kenapa?”
“Gimana, ya. Ceritanya
gitu-gitu aja. Ngebosenin.”
Setelah saya
tanya-tanya, teman saya ngomong kalau dia hanya nonton Kuzu no Honkai sampai
episode 7 saja. Dia nggak melanjutkan sampai tamat karena katanya ceritanya
gitu-gitu aja dan ngebosenin. Dan hal ini, jelas bikin saya bingung. Kuzu no
Honkai sudah masuk daftar tunggu yang mau saya tonton. Tapi teman saya bilang
katanya animenya ngebosenin. Ini kan bikin bingung. Mau ditonton nggak, nih.
Tapi karena saya
bingung mau nonton apa, akhirnya saya tonton juga Kuzu no Honkai. Itung-itung
buat refreshing otak yang capek karena tugas kuliah lagi numpak-numpuknya.
Sekalian penasaran pengen tahu kenapa teman saya bisa bilang Kuzu no Honkai
ngebosenin.
Nah, dan di postingan
kali ini saya akan mencoba memberi review setelah kemarin saya menonton anime
Kuzu no Honkai.
***
SINOPSIS
Awaya Mugi
dan Yasuraoka
Hanabi terlihat seperti pasangan ideal. Keduanya cukup populer dan tampak
cocok satu sama lain. Namun, sebenarnya mereka jadian karena hanya ingin
mengurangi rasa kesepian keduanya. Mugi jatuh cinta pada Minagawa
Akane, guru privatnya. Begitu pula dengan Hanabi, ia mencintai seorang guru
muda yang sejak lama dekat dengan keluarganya. Keduanya saling berbagi tempat
untuk meluapkan kesedihan satu sama lain karena tidak dapat memiliki orang yang
mereka cintai.
***
Penilaian saya tentang
anime ini …
Emm … sebelumnya saya
harus mengatakannya terlebih dahulu. Semoga saya nggak spoiler. Kalau pun
nantinya akhirnya spoiler, mohon dimaklumi aja. Hehe.
Awalnya, ketika saya
selesai nonton episode 1, saya kira anime ini ceritanya akan sederhana. Saya
pikir, ceritanya akan fokus ke masalah percintaan Awaya Mugi dan Yasuraoka
Hanabi yang menjalin pacaran palsu untuk mengobati rasa kesepian mereka karena
cinta mereka ke masing-masing orang yang ditaksir bertepuk sebelah tangan.
Saya pikir dengan
premis yang seperti itu sudah cukup untuk membuat cerita yang menarik. Tapi
ternyata, dugaan saya meleset jauh banget. Sangat-sangat jauh. Cerita yang
awalnya saya kira hanya akan menampilkan kisah cinta antara Mugi dan Hanabi
yang sederhana ternyata nggak sesederhana yang saya kira. Episode demi episode
terlewati dan ternyata konfliknya lumayan rumit. Dan akhirnya cinta bertepuk
sebelah tangan pun berhamburan di anime ini.
Apa yang saya suka dari
anime ini? Hmm … banyak, sih.
Enggak tahu kenapa saya
selalu suka banget sama anime yang karakter-karakternya banyak ngomong di dalam
hati terus yang diomongin kayak quote-quote gitu yang cukup bikin baper. Terus
pas ngomong di dalam hati diiringin sama BGM yang tambah bikin baper. Saya suka
banget tuh sama anime yang kayak gitu. Itu adalah alasan kenapa saya suka
banget sama anime seperti Tonari no Kaibutsu-kun atau Shigatsu wa Kimi no Uso.
Dan tentu saja hal yang sama juga membuat saya suka dengan Kuzu no Honkai.
Pengambilan gambarnya
juga saya suka. Emm … sebenarnya saya nggak yakin apakah pengambilan gambar
adalah kata yang tepat. Tapi, semoga aja yang baca ngerti. Jadi, saya suka saat
terkadang di suatu adegan, kayak ada adegan yang di zoom gitu. Mungkin kalau
nggak ngerti apa yang saya maksud, saya kasih contohnya di bawah.
Tentang karakter, nggak
ada karakter yang sia-sia. Dengan kata lain, karakter-karakter di anime ini
memainkan peran yang baik di posisinya masing-masing. Desain karakternya juga
enak ditonton. Kalau karakter favorit, saya paling suka sama Hanabi. Yang bikin
saya suka … kayaknya suaranya. Nggak tahu kenapa enak aja gitu di kuping
didengernya.
Untuk musik di anime ini,
saya nggak ragu buat bilang bagus. Opening sama endingnya keren. BGMnya
apalagi. Bagi saya, BGM itu penting. Kalau BGMnya bagus, seenggaknya minat buat
nontonnya jadi meningkat.
Terus apalagi, ya? Saya
ingat. Ada satu hal yang bikin anime ini terasa benar-benar greget. Apa itu?
Subtitle bahasa Indonesianya. Nggak percaya? Bisa dilihat di bawah.
Gimana? greget, kan?
Buat yang bikin subtitle, makasih banyak, ya.
Kesimpulannya, menurut
saya secara keseluruhan anime Kuzu no Honkai ini bagus, sih. Lalu kemudian
sebuah tanya menguap. Kok teman saya bisa nggak suka, ya? Ah, saya baru ingat
kalau ternyata dia biasa nonton anime yang bergenre action. Jadi dari awal dia
emang udah salah nonton genre. Hmm, nggak heran, sih.
Setuju
BalasHapusthanks ya udah berkunjung
HapusGak happy ending mugi sama hanabi😭😭😭
BalasHapusiya sih. tapi mereka kan masih SMA. jadi jalan hidupnya masih panjang. hehe. apaan sih?
HapusIyak. Heheh
HapusMin,knpa Mugi nggak sama hanabi
HapusMenurut saya hanabi cocok ama mugi!!!
Aku masih episode 8; tapi pas awal minggu kemarin udah kucepet-cepetin ke episode belakang. Lengkap sama nonton spoiler di internet, wkwkwk. Dan, aku berpegang teguh kalo Hana sama Mugi itu jodoh walau mereka nggak jadian di ending. TwT
BalasHapusMakasih review-nya! Seneng nemu ada yang suka Kuzu no Honkai juga! >w<
ok, ditunggu aja. siapa tau di masa depan si pengarangnya mau bikin lanjutan cerita pas Hana sama Mugi nikah. tapi kayaknya nggak mungkin sih. hehehe
Hapussama-sama. yang suka Kuzu no Honkai banyak, kok. maklum anime bagus. hehe
ngga ada s2nya apa ya, masa pemeran pendukung happy end yakali hanabi sama mugi malah gitu😂
BalasHapuskayaknya nggak bakalan ada s2nya deh. soalnya manganya juga udah tamat. hehe
HapusOrang pernah bilang dianime sisi depannya aman (gambar depan), tapi kenyataannya sisi luarnya tidak cocok dilihat bagi pergemar dibawah umur,
BalasHapusKenapa bisa begitu orang yg otaknya masih normal langsung dihapus anime gini dihpnya, tapi orang yg otaknya dibawah sadar atau nggak waras jangan 1 episode, mereka akan meneruskan hingga tamat tuh anime.
Kalo masalah istilah sekolah sih anime tersebut bagus, tapi jika orang download padahal belum cukup umur ap yg terjadi????
Akane the succubus
Tahu gue, nih orang guru, apa perlu dia hidup bebas, memanfaatkan orang lain/laki laki, semua tahu succubus??? Jangan penampilannya yang mengundang orang lain, matanya saja bikin orang terhipnotis, succubus terkenal gila, mereka senang memanfaatkan orang lain, untuk kesenangan sendiri, berapa laki laki yang ia manfaatkan??semuanya ia lakukan untukan ambisinya sendiri.
Anime ini sih mengenalkan tentang ambisi boss gue, sama sih dari depan sifatnya bagus, eh rupanya luar film ini menceritakan kehidupan boss gue dalam menjalankan ambisinya dalam kehidupan sehari hari (kita masih sekolah). Ia terkenal kalo gue sebut "Mata kranjang" karena terobsesi dengan erotisme dunia.
Oh ya 4 tokoh lainnya
Kalo niat sekolah, sekolah lah saja sampai lulus, bukan nglakukan hal yg neh aneh, masih gak ketahuan orang tuanya, galo ketahuan, leren semua wis, gak bakal sekolah lagi, siapa yang ngajari seperti itu loh?? Jangan mau jadi sanpah masyarakat dibawah umur, gue saja menikmati sekolah gak ada yg neh aneh, yang aneh itu kalo gue sakit, nggak bisa madok sekolah, itu maksudnya!!!! Nih laki laki sama perempuan sama saja, berakibat fatal bagi siswa siswi sekolah yang melakykan hal neh aneh seperti ini, pernah dulu teman ku smp yah sekitar ada 3 orang, dan apa yang terjadi mereka positif!!!!!karena melakukan srperti itu persis dianime ini, 3 teman ini ketemu dengan pria yang tak dikenal identitasnya, langsung menggilir 3 temanku ini, dan mereka sudah tersesat dijalan yg suram dan tak bisa kembali. Itu yang terjadi. Sedig rasanya impiannya sebatas angan angannya saja.
ini apa ya?
HapusBacot
HapusThank Min Infonya.
BalasHapussama sama. makasih udah berkunjung ya
HapusMemang sih endingnya nyesek, tapi disisi lain gw setuju kalo Hanabi sama Ayase gak jadian, soalnya awalnya Ayase menganggap Hanabi hanya sebagai pelampiasan nafsu doang, memang mereka berdua sama sama saling memanfaatkan, tapi Ayase lebih menganggap Hanabi sebagai "wanita jalang" miliknya, walau akhirnya dia punya rasa sama Hanabi, tapi tetap saja awalnya dia cuma menganggap Hanabi sebagai boneka seks...
BalasHapusiya juga sih
HapusHaiiii, baru selesai nonton nih. Btw ada saran anime lain ga yg kaya kuzu no honkai ini? Hehe soalnya aku suka anime yg lumayan complicated&bitter plot. Thxxx
BalasHapusapa ya? umm, Koi to Uso mungkin
Hapusnozoki ana
Hapusanjir, Nozoki Ana. wkwkwkwkwkwkwkwk. Nozoki Ana kan anime yang ....... umm, tapi bener juga sih. rada mirip. cuman agak lebih ekstrim. hahaha
Hapusendingnya nyesek juga ya min..
BalasHapusgua baru nonton pertama kali pas di recomended sama temen gua, ceritanya menarik sih, tapi endingnya nyesek di hati.. gua aja kebayang kalo gua jadi tokoh itu min..
iya gan. emang nyesek banget. hehe
HapusKira kira S2 nya ad ga ya ? Gw nyari ga nemu nemu
BalasHapusgak ada gan. soalnya manganya juga udah tamat
HapusNi anime sangat rekomendasi dari awal episode gue udah kepikiran terus sama si Hanabi, anjay bikin Baper..
BalasHapussama kak. hahaha. dibikin baper sama anime itu seru
HapusIni kalau yang bukan versi anime nya biasanya nontonnya dimana yach
BalasHapusmaksudnya yang live action? udah ada toh?
HapusSad ending.ga lanjut. Stop di ep 7.
BalasHapushahaha, btw temen saya juga stop di eps 7. lanjutin dong. seru loh. hehe
HapusMantap min, jadi tambah penasaran ...
BalasHapushahaha. iya gan
HapusEnding nya sama kayak di manga min?
BalasHapusgatau. soalnya saya gabaca manganya. hehe
HapusJadi intinya si akane lacur ya?
BalasHapusbukan lacur sih. lacur kan dibayar. kayaknya lebih ke bispak deh. #oops. heheh
HapusNyesek bnget nonton nya pas bagian ending. Apalgi klo yg di tonton yg versi live action. Ngena bngt. Aku baru aja download kemaren dan malamnya aku bgadang cma buat nyelesain nonton nya. Gk taunya endingnya mlah nyesek. Hebatlah buat mangaka dari anime ini dan produser dari live actionnya yg sukses bkin baper bnyak org
BalasHapussaya malah belum nonton yang live actionnya. hmm, nonton ah. hehe
HapusGmna bang?? Udh nonton LA nya gk?? Trus pndpatnya gmna? 😆😆
HapusAku harap kdepannya mangaka nya kepikiran buat bkin lanjutan dari anime ini (season 2). Soalnya sayang bnget klo gk ada kpastian apa si mugi sma hanabi bsa jadian apa gk sama sekali. 😆
BalasHapusamiin, saya juga penasaran sih. hehe
HapusMin pnya saran film anime kya kimi no na wa ga? Tpi yang akhirnya happy ending
BalasHapushmmm... apa ya? jujur saya selalu bingung kalo dapet pertanyaan kayak gini. hehe
HapusHaha.. Makasih min infonya.. Nih anime greget .. Btw dah nonton white album 2 blm nih
BalasHapusblm sih. otw nonton deh kalo gitu 😁
HapusLagi nonton ni bang makasih:)
BalasHapusKonichiwa
sama2... 😁
HapusBarusan selesai nonton, tapi bukan versi anime. Yang versi manusia, apa sih istilahnya, hehehe.. Berkesan, bikin baper..
BalasHapusversi manusia. wkwkwk. live action kak namanya 😂
HapusSanae sama hanabi lesby ya?
BalasHapussanaenya iya. hanabinya kagak
HapusAyo lah s2 nya keluar lahh
BalasHapusaamiiin 😁
Hapus