Pengalaman MASTA Dan PPA



Almamater UMS

Selamat gini hari semua. Kali ini aku pengen cerita tentang pengalamanku saat menjalani ospek di kampusku tahun lalu (2014). Di kampusku UMS ospeknya dibagi dalam dua tahap. Masta sama PPA. Masta itu singkatan dari Masa Ta’aruf. Acara ini yang ngadain IMM. Kalau PPA itu Program Pengenalan Akademik. Kalau yang ini yang ngadain BEM.

Jujur aja aku bersyukur ospek di kampusku itu enak. Eh, nggak enak juga sih sebenernya. Enakan di rumah tiduran. Hehe. Tapi seenggaknya nggak begitu buruk juga. Karena nggak ada yang namanya perploncoan (perploncoan apaan sih?). Udah gitu kita juga nggak disuruh bawa yang aneh-aneh.

Ok. Mungkin akan lebih enak kalau aku cerita secara rinci dari hari ke hari kali ya. Mulai dari pembekalan, grand opening, sampai selesai. Nggak usah lama-lama mending kita langsung aja.

PENDAFTARAN

Setelah aku menyelesaikan proses daftar ulang untuk masuk kampus dan segala keperluan birokrasi administrasi yang tentu saja masih berkaitan dengan daftar ulang tersebut, satu hal yang perlu kulakukan adalah mendaftar MASTA dan PPA. Dan tempat pendaftarannya itu ada di fakultas masing-masing. Jadi begitu masalah administrasi selesai aku langsung aja melangkahkan kaki menuju gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta (FEB UMS). Tempatku menuntut ilmu untuk sekarang dan beberapa tahun kedepan. Harapannya sih tentu nggak usah lama-lama belajarnya di FEB UMS.

Dan waktu itu aku langsung masuk ke hall FEB UMS dan di sana udah ada stand pendaftaran buat MASTA dan PPA. Karena MASTA dan PPA adalah kegiatan yang terpisah, maka stand pendaftarannya jelas nggak sama. Soalnya panitianya juga beda.

Dan di saat pendaftaran itu aku juga dikasih tahu kapan waktunya pembekalan, grand opening, mulai masuk MASTA atau PPAnya, apa yang harus dipakai dan lain  sebagainya. Dan pastinya itu nanti akan dijelaskan lebih lanjut saat pembekalan.

PEMBEKALAN

Oke, sesuai judul. Fase pembekalan adalah fase di mana kita akan diberikan bekal. Dan kalau nggak salah tahun lalu aku dikasih bekal nasi goreng blue band (?)

Lupakan tentang nasi goreng blue band. Pembekalan adalah saat di mana kita dikumpulkan di GOR yang terletak di kampus 2 UMS (Ini khusus anak FEB aja), lalu kita akan dikotak-kotakkan dalam sebuah kelompok yang mana kelompok itu akan menjadi kelompok kita waktu menjalani MASTA/PPA. Dan di fase ini jujur saja merupakan salah satu fase yang cukup krusial untuk menambah teman baru. Karena rata-rata banyak yang belum saling kenal.

Karena sekali lagi MASTA dan PPA adalah acara yang berbeda, maka waktu pembekalannya berbeda pula. Seingatku sih pembekalan MASTA dulu terus beberapa hari setelahnya baru pembekalan PPA.

Dan dulu jamanku kelompok MASTA dinamai berdasarkan nama nabi. Sedangkan kelompok PPA menggunakan nama huruf. Itu loh, urut sesuai abjad. Jadi kelompok A, B, C, D, dan seterusnya.

Dan entah itu pembekalan MASTA atau PPA sebenarnya sama aja kok intinya. Pokoknya pada dasarnya kegiatan itu pengen ngasih tahu kita tentang kita harus pakai baju apa, apa yang harus dibawa, dan pokoknya yang semacam itulah.

GRAND OPENING

Dulu disingkatnya sih GO. Waktu pertama denger rasanya aneh juga. Kayak bertanya dalam hati “Ini GO apaan sih? Jersey bola buatan Thailand?” iya karena pada waktu itu yang ada di pikiranku GO itu Grade Ori. Tapi ternyata bukan. Bukan Grade Ori. Tapi Grand Opening.

Oke. Mungkin akan lebih enak kalau aku jabarin aja apa arti dari grand opening itu sendiri. Grand artinya besar. Opening artinya pembukaan. Jadi kalau digabungin jadi pembukaan yang besar. Hmm … mungkin gitu kali ya artinya.

Jadi pada intinya waktu grand opening kami semua, bukan cuma anak FEB aja tapi semua Mahasiswa baru UMS dikumpulin di lapangan kampus 2. Dan waktu itu kayaknya judul acaranya adalah grand opening PPA. Soalnya kalau nggak salah MASTA nggak ada grand openingnya. Intinya pada waktu itu kami dikumpulin di lapangan kampus 2. Dalam cuaca yang cukup panas. Udah. Gitu aja.

Dan di grand opening itu tentu saja ada rangkaian acara yang sudah pasti rangkaian acaranya seperti apa aku sudah nggak ingat sama sekali.

HARI PERTAMA MASTA

Aku sangat ingat waktu itu MASTAnya dibagi dalam dua gelombang dan aku masuk di gelombang dua. Dan waktu itu aku ingat aku berangkat dari rumah pagi-pagi sekali walau pun aku lupa tepatnya jam berapa.

Dan pakaian yang kupakai saat itu adalah sesuai ketentuan yang dijelaskan saat pembekalan. Baju putih lengan panjang polos, celana kain hitam, sepatu pantofel, dasi warna hitam. Udah mirip kayak karyawan training Indomaret deh pokoknya. Tapi bedanya kami pakai almamater yang warnanya … apaan sih warnanya? Biru tosca kali ya?

Di hari pertama ini kami dikasih banyak materi. Tapi materinya apaan aku juga nggak ingat. Ya intinya dari pagi sampai sore kami dikasih materi yang banyak. Udah gitu aja pokoknya.

Oh iya. Aku hampir lupa. Di hari pertama ini aku makan siangnya bawa bekal. Karena kami nggak boleh beli makan di luar. Sebenarnya di dalam juga ada sih yang jualan. Tapi males aja. Antrinya rame. Mending juga bawa bekal dari rumah.

HARI KEDUA MASTA

Kalau di hari pertama kami diwajibkan untuk berpenampilan layaknya karyawan training Indomaret, maka di hari kedua ini berbeda. Kami disuruh pakai batik warna merah. Celana panjang hitam bahan kain sama sepatu pantofelnya tetep dipakai. Jadi cuma bajunya aja yang beda.

Terus di hari kedua ini tetep dikasih materi. Tapi cuma sampai jam 10 atau 11 aja. Soalnya setelah itu bakalan ada pertunjukan bakat atau apalah istilahnya yang akan dimainkan oleh masing-masing kelompok peserta MASTA.

Dan aku sangat ingat waktu itu kelompokku dapat jatah tampil kedua dari belakang. Jadi nunggunya lama banget. Dan waktu itu kelompokku main drama. Dramanya tentang pemilu gitu. Jokowi-Prabowo. Kayaknya gitu deh. Tapi kalau misalnya aku ditanyain itu alur ceritanya kayak gimana ya jujur aja aku lupa. Soalnya di drama itu aku dapat peran yang nggak begitu penting. Jadi pendukungnya Jokowi. Jadi kerjaanya cuman teriak “Hidup Jokowi!” sambil menunggu jatah nasi bungkus tentunya.

Dan berkat pementasan drama itu kelompokku dapat juara ketiga. Dan bukan juara namanya kalau nggak dapat hadiah. Dan waktu itu hadiahnya adalah mobil Avanza, uang tunai 50 juta rupiah, sama liburan ke Zimbabwe.

Nggak ya. Bohong kok. Hadiahnya cuma makanan ringan doang. Eh kayaknya nggak cuma itu aja. Kita juga dapat hadiah yang sangat berharga yang sering disebut oleh banyak orang dengan nama KENANGAN.

HARI PERTAMA PPA

Di hari pertama PPA kami pakai baju style ala karyawan training Indomaret lagi. Jadi mirip kayak pas hari pertama MASTA. Tapi di sini kami juga diwajibkan untuk bikin co-card yang aneh. Bentuknya daun. Dan ada botol aquanya. Terus …… gimana ya. Susah juga mau nggambarinnya. Soalnya aku juga udah nggak punya fotonya. Pokoknya aneh lah. Dan kami juga diwajibkan untuk pakai co-card aneh itu selama kegiatan berlangsung. Nggak tahu juga sih tujuan atau faedahnya buat apa. Tapi yang jelas kok aku ngerasa kayak jadi orang bego ya setiap pakai co-card itu.

Dan lagi. PPA itu kegiatan yang benar-benar penuh dengan materi. Dan terkadang sajian-sajian materi itu membuatku bosan. Tapi untungnya mbak-mbak yang jadi Pemandu Materi Kelas (PMK) di kelompokku orangnya … ehm … gimana ya mau ngomongnya … ya bisa dibilang cantik lah. Jadi pas materi biar nggak bosen solusinya aku memandangi wajah mbaknya aja. #Abaikan

Oh iya. Pas PPA itu kami disuruh bawa barang-barang. Terus barang-barang itu dikumpulin. Katanya sih nantinya barang-barang itu akan disumbangkan.

HARI KEDUA PPA

Nggak jauh beda dari hari pertama. Style Indomaret, co-card daun aneh, ngumpulin barang yang akan disumbangin, materi yang banyak banget dari pagi sampai sore. Ya gitu deh pokoknya.

Dan seperti hari sebelumnya. Di hari itu juga ada mbak PMK yang bikin kegiatan PPAnya jadi adem-adem aja. #Abaikan

HARI KETIGA PPA

Di hari ketiga soal style dan sebagainya masih sama kayak dua hari sebelumnya. Di hari itu juga ada materi. Ya walau pun materinya nggak sampai sore. Cuma sampai sekitar jam 10 aja. Karena mulai sekitar jam 10an sampai selesai kami disuruh ke GOR Kampus 2. Di sana akan ada pengenalan dari organisasi atau UKM yang ada di FEB UMS.

Di antara banyak organisasi/UKM yang memperkenalkan diri, menurut persepsiku yang paling seru adalah pas Metala (Mahasiswa Ekonomi Pecinta Alam) sama Teater Ngirit memperkenalkan diri mereka. Keren sih menurutku.

Oh iya. Setelah acara ditutup masih ada penampilan dari temen-temen Wamsinomi (Wahana Musik Mahasiswa Ekonomi). Tapi karena waktu itu aku sangat males untuk hambur dalam suasana hura-hura yang dibalut dengan sajian musik dari crew Wamsinomi, jadi aku memutuskan untuk pulang aja.

Udah sih. Itu aja ceritaku tentang pengalaman mengikuti kegiatan MASTA dan PPA waktu awal-awal aku jadi Mahasiswa UMS dulu. Dan setelah itu aku menjalani hari-hari biasa sebagai mahasiswa. Menjani semester demi semester. Semester 1 berakhir, datanglah semester 2, lalu semester 3, dan begitu seterusnya. 

BACA JUGA:
Audisi SUCA 3 Jogjakarta

Tidak Boleh Ke Toilet Di Waktu Ujian Adalah Peraturan Konyol

Catatan Kuliah Semester 5, Karma Dan Tugas Kelompok

Aksara Alay Telah Punah  

10 Komentar untuk "Pengalaman MASTA Dan PPA"

  1. Balasan
    1. hehe. terimasih mas. makasih atas kunjungannya

      Hapus
  2. Jadi hbis daft ulang langsung ke fakultas ekonomi nya ya mas

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalau angkatan saya pas tahun 2014 sih gitu. nggak tau kalo yang tahun ini. mungkin masih sama.

      Hapus
  3. mas faisal, ada kenalan anak FIK ? heehe ini maba 2017 nih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ilmu Kesehatan? ada kok. jurusan fisioterapi. anak IMM juga. jadi pastinya ngurusin masta. sayangnya udah lulus pas akhir 2016. hehe. maklum angkatan 2012. hehehe

      Hapus
  4. Kak ada kenalan anak FT sipil?

    BalasHapus
    Balasan
    1. FT sipil? ada sih satu. dia angkatan 2016. kenapa emang?

      Hapus
  5. Info kost buat cowo min haha

    BalasHapus
    Balasan
    1. hah? tanya2 ke tukang becak area UMS aja mas. saya mah gatau info kost cowo -____-. kalo info kost cewe... gausah ngekos sih, numpang rumah saya aja gapapa. gratis. ikhlas kok saya. hehe

      Hapus

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel