Wawancara Absurd Dengan Adikku
Selamat gini hari
semua. Kali ini aku mau ngepost tentang hasil wawancaraku dengan adikku yang
umurnya masih 10 tahun. Setelah minggu lalu aku ngepost foto-fotonya pas dia main di Kejuaraan Taekwondo Salatiga Open 2015.
Jadi wawancaranya gini.
Aku kasih dia pertanyaan “Sebutin nama
orang dari negara …” pertanyaannya ya cuma itu aja. Tapi aku nanyanya berulang
kali dan pastinya negaranya ganti-ganti. Dan selain itu dia jawabnya harus
spontan. Jadi jawabnya harus cepet dan nggak perlu mikir.
Penasaran seperti apa?
Ini dia hasil wawancaranya …
SEBUTIN
NAMA ORANG DARI NEGARA …
Indonesia:
Syahrul Fadhli
Dia nyebutin namanya
sendiri -_-.
Malaysia:
Lee Chong We
Atlet badminton
legendaris nih. Tapi misal aku dapat pertanyaan serupa kayaknya aku nggak
mungkin kepikiran buat nyebutin nama Lee Chong We. Mungkin aku akan jawab Upin
Ipin.
Portugal:
Cristiano Ronaldo
Jawaban yang
mainstream. Aku yakin semua orang juga akan nyebut nama CR-7 kalau dapat
pertanyaan kayak gitu.
Korea:
Park Ji Sung
Hmm … wajar sih dia
jawab kayak gitu. Park Ji Sung gitu loh. Pemain bola legendaris Korea. Siapa
yang nggak kenal coba. Dan untungnya dia masih terlalu muda buat mengerti
tentang paha-paha personil-personil girl band Korea. Ya kalau dia paham mungkin
dia jawabnya lain.
Arab:
Siti Zubaedah
Ini mulai ngawur. Siti
Zubaedah itu kan nama Malaysia. Bukan nama Arab. Hadeeeh -_-.
China:
Donnie Yen
Korban film dia.
Gara-gara nonton Ip Man.
Russia:
Masha
…… Hah?! Masha?! Masha
and the Bear?!
India:
Shaheer Sheikh
Dek … kamu kebanyakan
nonton ANTV.
Spanyol:
Marc Marquez
Dia fansnya Marquez.
Italia:
…….. dia diem agak lama. Terus bilang “Mas, orang Italia selain Valentino Rossi
siapa sih?”
Karena dia fansnya
Marquez, akhirnya hal itu membuat dia tumbuh menjadi hatersnya Rossi. Hahaha.
Lucu juga sih. Saking bencinya sampai-sampai nggak mau nyebutin namanya Rossi.
Ya walau pun pas dia nanya ke aku “Mas, orang Italia selain Valentino Rossi
siapa sih?” secara tidak sadar dia nyebut nama Rossi juga.
Jepang:
Maria Ozawa
Ok. Apa pun yang
terjadi anggap saja dia nggak ngomong apa-apa.
Inggris:
Harry Potter
Kok bisa nyampe ke
Harry Potter ya?
Amerika:
Harry Osborn
“Hah? Dia siapa sih
dek?” tanyaku waktu mendengar jawabannya. “Itu loh, temennya Spider Man,” jawab
adikku. Oh, aku inget. Harry Osborn ya. Hmm … Aku curiga alasan kenapa dia
jawab Harry Osborn karena sebelumnya pas Inggris dia jawab Harry Potter.
Ngingetnya gampang kali ya. Sama-sama Harry.
Jerman:
…….. diem lama lagi. Terus ngomong “Mas, yang dulunya pembalap F1 dari Jerman
yang namanya susah itu siapa sih?”
“Michael Schumacher!”
jawabku agak berteriak. Hadeh. Kalau namanya susah kenapa nggak sebutin nama
orang Jerman yang lain aja? #TepokJidat
Belanda:
The Flying Dutchman
…… hah? The Flying
Dutchman? Eh, tapi bener juga sih. The Flying Dutchman=Pria Belanda Terbang.
Vietnam:
……… lagi-lagi dia diem agak lama. Terus bilang “Vietnam itu mana sih mas?”
Mendengar jawabannya
aku diem agak lama. Terus jedotin kepala ke tembok. Dari tadi dia bisa nyebutin
nama orang-orang dari berbagai belahan dunia. Giliran ditanyain Vietnam yang
sama-sama Asia Tenggara dia malah nggak tahu itu di mana. Hadeh. #TepokJidat
Afrika:
TUKTUKTAKTAK
Hah? Tuktuktaktak? Nama macam apa itu? … ok, mungkin terkadang nama orang Afrika itu
memang terdengar absurd. Tapi seabsurd-absurdnya nama orang Afrika kayaknya
nggak ada juga deh yang namanya Tuktuktaktak.
Setelah aku klarifikasi, ternyata dia jawab Tuktuktaktak karena korban film God Must Be Crazy. Kata dia sih orang Afrika ngomongnya Tuktuktaktak gitu. Tapi kayaknya emang bener juga sih.
Setelah aku klarifikasi, ternyata dia jawab Tuktuktaktak karena korban film God Must Be Crazy. Kata dia sih orang Afrika ngomongnya Tuktuktaktak gitu. Tapi kayaknya emang bener juga sih.
Sekian wawancara
absurdku dengan adikku. Percayalah bahwa wawancara ini benar-benar nyata. Gila
aja. Mana mungkin aku bisa ngarang hal seabsurd ini. Sekian terimakasih. Semoga
artikel ini bermanfaat ^_^.
BACA JUGA:
Paling Sangar Sak Solo
Anggap Saja Kuliah Itu Sebuah Kejuaraan Balap
MotoGP 2015: What A Great Season
BACA JUGA:
Paling Sangar Sak Solo
Anggap Saja Kuliah Itu Sebuah Kejuaraan Balap
MotoGP 2015: What A Great Season
Belum ada Komentar untuk "Wawancara Absurd Dengan Adikku"
Posting Komentar