Majelis Tawa Mini Show
Majelis Tawa Mini Show.
17 September 2015. Sebuah show stand up comedy yang menjadi hajatan milik
teman-teman dari komunitas Stand Up Comedy Kampus UMS. Sebuah hajatan di mana di situ aku menjadi
panitia sekaligus pengisi acara.
Bukan hajatan yang
besar memang. Seperti yang disebut dalam tajuk acara. Mini Show, sebuah show
kecil. Ya, sebuah show kecil dengan tiket yang sangat murah. Hanya 5rb rupiah.
Sebuah show kecil dengan harapan tetap meriah walau dalam kesederhanaan.
Tidak ada guest star
comic nasional di acara ini. 6 comic yang tampil di Majelis Tawa Mini Show
semuanya adalah pejuang-pejuang tawa yang memang bernaung di komunitas Stand Up
Comedy Kampus UMS.
Dengan line up
berisikan Prince, Rilo, Faisal Riza (aku), Azmi, Faris, dan Mas Brintik.
Dipandu oleh duo MC Abibsan dan juga Arum Setiadi, gedung seminar J1.1 Fakultas
Komunikasi dan Informatika yang terletak di Kampus 2 Universitas Muhammadiyah
Surakarta terasa sangat meriah malam itu.
Setelah lebih dari
sebulan aku disibukkan oleh persiapan untuk acara itu semisal menulis proposal,
mengurus perijinan tempat, mencari sponsor, dan lain sebagainya, akhirnya hari
itu datang juga. 17 September 2015. Hari di mana Majelis Tawa Mini Show akan
dihelat. Hari yang bersejarah pula untukku. Karena di hari itu merupakan hari
di mana untuk pertama kalinya aku akan tampil di sebuah show stand up comedy
dengan tiket berbayar.
Persiapanku untuk
tampil di acara itu sedikit terganggu karena sialnya saat hari H hanya
menyisakan waktu sekitar seminggu aku sakit. Dan sialnya lagi sakit itu
berlangsung sekitar 5 hari. Jadi ketika kamis 17 September aku harus tampil,
hari selasa 15 September aku belum benar-benar fit. Dan kurasa aku harus
mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Allah SWT karena telah memberiku
kesembuhan di waktu yang tepat.
Sekitar jam 4 sore aku
datang ke lokasi pertunjukkan. Mempersiapkan segala hal untuk acara itu.
Memindahkan kursi, mengangkat sound system, dan masih banyak lagi.
Waktu pun terus
berjalan. Hingga akhirnya malam benar-benar datang. Entah kenapa waktu acara
benar-benar akan dimulai secara tiba-tiba aku merasa mual. Ya, rasa gugup yang
entah dari mana datangnya kurasa menjadi pemicu terkuat munculnya rasa mual
itu. Meskipun fakta bahwa dua hari sebelumnya aku baru sembuh dari sakit bisa
juga kugunakan sebagai alasan. Tapi memang harus kuakui bahwa aku benar-benar
gugup. Hingga akhirnya aku benar-benar memutuskan untuk memuntahkannya. Bukan
hanya sekali. Tapi dua kali aku muntah.
Saat aku berada di
kamar mandi untuk muntah, aku ingat Mas Arum berkata padaku seperti ini. “Jangan berpikir bagaimana cara
menghilangkan grogi. Tapi berpikirlah bagaimana cara menambah PD,” sebuah
kalimat yang mungkin akan kuingat sepanjang hidupku.
Setelah dua kali
muntah, aku merasa baikan. Meski rasa gugup itu masih ada, tapi setidaknya rasa
mual itu sudah hilang. Aku berjalan mondar-mandir sambil menghapal materi waktu
menunggu giliran untuk tampil. Terlihat seperti orang gila memang. Tapi
setidaknya itu lebih baik dari pada aku hanya duduk diam mematung sembari
membiarkan keringat dinginku bercucuran.
Waktu pun kembali
berlalu. Comic pertama Prince Victory masuk. Dari luar aku mendengar suara
tawa. Cukup meriah sepertinya. Tak lama kemudian dia keluar. Comic kedua pun
masuk. Rilo. Sekitar 10 menit kemudian Rilo menyelesaikan penampilannya. Dan
itu artinya kini tiba giliranku untuk maju.
Dari balik pintu aku
mendengar suara MC yang menyebut namaku. “Faisal … Riza!” begitulah kata
mereka. Dengan memantapkan hati aku mencoba melangkah menuju panggung. Sebuah
panggung yang akan menjadi panggung pertamaku.
Laguku yang berjudul
“Penuh Keyakinan” menjadi lagu yang mengiringi langkahku menuju panggung. Aku
yang waktu itu mengenakan jersey bola berwarna merah dengan lambang Persis Solo
yang ada di dada mencoba menyapa para penonton yang hadir dengan sebuah kalimat
“Selamat malam.”
Ada alasan khusus
kenapa aku memilih mengenakan jersey Persis Solo waktu itu. Ya, sebagai seorang
mantan supporter aku punya alasan khusus. Jika biasanya dengan jersey itu aku hanya
bisa melihat orang lain berjuang dari kejauhan, maka aku berharap untuk
setidaknya satu kali ini saja dengan jersey yang sama aku berjuang untuk diriku
sendiri.
Menit demi menit mulai
berganti. Bit demi bit pun mulai terlontar dari mulutku. Derai tawa pun
terdengar bermunculan. Seolah memanen tawa malam itu. Sesungguhnya aku
benar-benar tak terlalu mengerti kenapa hal itu bisa terjadi. Semua yang
terjadi benar-benar seperti mimpi. Mungkin inilah yang biasa orang sebut dengan
keajaiban. Aku sangat puas. Ah, tidak. Kurasa akan lebih tepat jika aku berkata
bahwa aku sangat bahagia.
Setelah aku turun entah
kenapa aku tertawa sendiri. Ingin rasanya aku berteriak. Semua beban terasa
telah hilang.
Sekali lagi aku ingin
berkata bahwa aku sangat bahagia malam itu. Setelah sekian lama aku tak
merasakan kebahagiaan sedasyat itu. Ya, bahkan aku lupa kapan terakhir kali aku
benar-benar merasa bahagia.
Di malam itu, 17 September 2015, kurasa aku akan selalu mengingat malam itu sebagai salah satu malam terbaik di dalam hidupku.
Terimakasih untuk
penonton yang hadir. Terimakasih untuk Komunitas Stand Up Comedy Kampus UMS.
Terimakasih untuk Mas Abibsan atas kepercayaan yang telah memberiku satu tempat
sebagai line up di malam itu. Terimakasih semuanya.
BACA JUGA:
Galeri Foto: Majelis Tawa Mini Show
Majelis Tawa Mini Show 2, Pertunjukan Yang Gila
Lo Pikir Lo Keren? Adriano Qalbi Jogjakarta [Review]
BACA JUGA:
Galeri Foto: Majelis Tawa Mini Show
Majelis Tawa Mini Show 2, Pertunjukan Yang Gila
Lo Pikir Lo Keren? Adriano Qalbi Jogjakarta [Review]
ditunggu nyik-nyiknya mas
BalasHapusSUC UMS TOP BGT!
hehehe. makasih banyak mas. makasih udah datang ke Majelis Tawa Mini Show. dan makasih juga atas kunjungannya ke blog ini. hehe
Hapuswah keren komunitasnya uda buat show mini.... aduh kami kapan ya.. jadi kepingin juga :D
BalasHapusHehe. Sebenarnya Stand up UMS sebelumnya juga pernah bikin show yang bintang tamunya Hifdzi. Emang masnya ikut komunitas mana?
HapusStandup comedy medan deli mas. komunitas ini beda sama komunitas standup indo medan mas..
Hapuswuih. keren. Di Medan ada 2 komunitas?
Hapusgatau si mas ,komunitas kami di akui apa ga sama standup indo :D
BalasHapuslah, kok gitu?
HapusSalam dari SUI Pati, mas :)
BalasHapussiap mas Imam. Saalam buat temen-temen yang ada di Pati
Hapus