Makan Di Kondangan? Habisin Aja!
Pernah pergi ke
kondangan, kan? Orang Jawa menyebut aktivitas itu sebagai njagong. Pastinya
hampir semua orang pernah, ya. Dan pastinya di kondangan kita juga pernah
melihat sisa makanan di piring yang dihidangkan untuk para tamu. Nggak tahu
kenapa menyisakan makanan di piring pas kondangan itu menjadi sesuatu yang
sangat lumrah.
Sebenarnya saya pengen
bahas ini karena kemarin saya menghadiri pernikahan sepupu saya. Dan seperti
yang saya sebutkan di atas, saya mendapati piring-piring dengan sisa makanan
yang tergeletak di bawah kursi, atas meja, dan tempat-tempat lainnya. Kemudian
saya bertanya dalam hati …
“Kok
nggak dihabisin, sih?”
Baiklah, mari kita
berhusnudzon. Jangan-jangan mereka sudah makan di rumah masing-masing karena
mereka pikir di kondangan nggak akan dikasih jamuan. Karena sudah kenyang,
makanannya jadi nggak habis.
Tapi, kok kayaknya
nggak mungkin, ya. Manusia mana coba yang nggak tahu kalau di kondangan
nantinya akan dikasih makan?
Oh, saya tahu. Mungking
mereka lagi diet. Jadi porsi nasinya dikurangi. Tapi kayaknya juga nggak
mungkin, deh. Porsi nasi di kondangan kan sedikit. Bahkan sekitar dua minggu
yang lalu saya hadir di acara kondangan yang prasmanan. Di mana kita tahu di
situ nasi dan lauknya bisa ambil sendiri sesuai selera dengan jumlah yang
sesuai selera pula. Tapi apa? Tetap aja ada orang yang makanannya nggak
dihabisin. Padahal dia yang ambil sendiri. Aneh, kan.
Atau jangan-jangan
makanannya nggak enak? Ah, rasanya nggak mungkin. Ini kondangan lho, ya. Acara
yang hanya berlangsung sekali seumur hidup –bagi yang punya acara tentunya-.
Pasti makanannya spesial dan enak, dong. Orang Idul Fitri yang jadi agenda tahunan
aja makanannya enak-enak, apalagi kondangan yang sekali seumur hidup.
Emm … tapi sebenanarnya
sebelumnya saya pernah dengar. Kalau menyisakan makanan di kondangan merupakan
salah satu bentuk kesopanan. Katanya biar nggak kayak orang kelaparan. Meski
sampai sekarang saya masih nggak bisa menerima logika dari alasan itu.
Maksud saya, bentuk
kesopanan? Malah menurut saya nggak menghabiskan makanan itu adalah bentuk
ketidak sopanan yang sejati. Gini aja, deh. Pernah bertamu ke tempat orang dan
di situ dijamu pakai makanan, kan? Pernah pastinya. Terus makanan itu kita
habisin apa nggak? Dihabisin pastinya. Kenapa? Karena kita sadar kalau kita
nggak menghabiskan makanan itu, si tuan rumah bisa saja sakit hati. Semacam
nggak menghargai usaha dari si tuan rumah.
Bahkan kalau ada orang
yang bertamu ke rumah kita dan kita hidangkan mereka beberapa makanan, pasti
kita juga pengen makanan itu habis, kan. Bahkan kalau kita masak sendiri
makanan itu, bisa aja melihat makanan yang habis terlahap oleh si tamu akan
menjadi kebahagian tersendiri bagi kita.
Nah, tapi kenapa sikap
yang sama nggak bisa diterapkan di kondangan? Padahal apa bedanya dengan
bertamu di saat biasa dan menghadiri kondangan? Pada hakikatnya tetap aja kita
sama-sama bertamu. Jadi, sadar atau nggak dengan nggak menghabiskan makanan
yang dihidangkan di saat kondangan tetap aja statusnya adalah nggak menghargai
usaha dari si tuan rumah. Dan tetap aja itu memiliki potensi yang besar untuk
membuat si tuan rumah sakit hati.
Jadi saran saya kalau lain
kali kalian makan di acara kondangan … habisin aja!
Belum ada Komentar untuk "Makan Di Kondangan? Habisin Aja!"
Posting Komentar