Perbedaan Solo, Surakarta, dan Penjelasan Tentang Solo Raya serta Sobosukawonosraten

 

Halo, kamu pernah dengar kota bernama Solo? pasti udah lah ya. Paling simple sih Solo dikenal sebagai kota tempat berasalnya presiden kita saat ini, bapak Joko Widodo. Lalu pertanyaan kedua, pernah ga dengar kota bernama Surakarta? Nah, hahaha. Pasti kalian mikir Surakarta ya sama aja sama Solo, kotanya pak jokowi juga.

Hmm, memang sih, banyak orang yang menganggap bahwa Solo dan Surakarta adalah kota yang sama. Sinonim, alias satu kota dengan dua nama berbeda. Tapi apakah benar demikian? Bisa jadi. Tapi percayalah, sesungguhnya ini tidak sesimpel itu.

Lalu Kota Solo itu apa? Kota Surakarta itu apa? Bentar, bukankah ada juga istilah Kasunanan Surakarta, apa itu? Bagaimana dengan Karesidenan Surakarta? Beda lagi tuh? Kalau Solo Raya apaan dong?

Tenang, melalui artikel ini saya akan berusaha menjelaskan semuanya. Tentu saja sesuai dengan apa yang saya pahami.

Mari kita mulai…

Kota Surakarta: adalah nama kota di Jawa Tengah. Terdiri dari 5 kecamatan, Jebres, Pasar Kliwon, Laweyan, dan Banjarsari. Pusat pemerintahan ada di balai kota di dekat pasar gede. Simplenya sih seperti itu.

Kasunanan Surakarta: nama kerajaan pecahan Mataram Islam yang wilayahnya meliputi Kota Surakarta, Kab. Boyolali, kab. Klaten, kab. Sukoharjo, kab. Karanganyar, kab. Sragen, dan kab. Wonogiri. Pusat pemerintahan ada di Keraton Surakarta dekat pasar klewer. Pada akhirnya wilayah Kasunanan Surakarta dibagi lagi separuh setelah Praja Mangkunegaran memisahkan diri. Btw untuk saat ini kasunanan Surakarta sudah tidak memiliki kekuatan atau pengaruh politik apapun.

Karesidenan Surakarta: residen itu singkatnya adalah bentuk wilayah pemerintahan pada jaman penjajahan belanda dulu. Satu residen atau disebut juga karesidenan membawahi beberapa wilayah kabupaten atau kota. Nah, karesidenan Surakarta sendiri wilayahnya bisa dibilang sama persis dengan wilayah Kasunanan Surakarta. Terdiri dari 1 kota dan 6 kabupaten yang saya sebut tadi. Surakarta, Boyolali, Klaten, Sragen, Karanganyar, Sukoharjo, Wonogiri. Jadi wilayahnya berbeda dengan Kota Surakarta yang hanya terbatas 5 kecamatan.

Kota Solo: nama tidak formal dari kota Surakarta. Wilayahnya ya 5 kecamatan tadi, jebres, laweyan, pasar kliwon, banjarsari, dan serengan. Jadi kalau di situasi resmi kata kota Surakarta lebih sering dipakai, di jalanan atau tempat yang tidak resmi lain, kata kota Solo lebih lazim dipakai.

Solo Raya: ini sebenarnya nama tidak formal dari untuk karesidenan Surakarta. Wilayahnya ya kota Solo + kabupaten-kabupaten disekitarnya tadi. Ini konsepnya sama seperti Jabodetabek yang mencakup Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi, Tangerang. Solo Raya ya Solo, Boyolali, Sukoharjo, Karanganyar, Wonogiri, Klaten, Sragen. Sebenarnya dulu sering digaungkan singkatan semacam jabodetabek untuk wilayah solo raya, diambil dari suku kata awalan tiap kabupaten di dalamnya. Jadi sobosukawonosraten. Tapi karena panjang, sulit disebut dan ribet, akhirnya nama itu perlahan tenggelam. Ya memang paling gampang tetap solo raya aja sih. Hehe

Mungkin cukup sekian tulisan saya kali ini. semoga bisa memberi pencerahan tentang perbedaan Solo dan Surakarta. Hehe.

 

1 Komentar untuk "Perbedaan Solo, Surakarta, dan Penjelasan Tentang Solo Raya serta Sobosukawonosraten"

  1. Saya lihat dan ikuti blog anda, kenapa anda ngetik pada jam 1 malam. Apakah tidak tidur

    BalasHapus

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel