Setelah Nonton Imouto Sae Ireba Ii [Review Anime]
Beberapa hari yang
lalu, saya baru saja rampung menonton sebuah anime yang saya yakin akan mampu
membuat siapapun yang menontonnya terkekeh-kekeh. Sebuah anime yang memiliki
judul Imouto Sae Ireba Ii.
***
SINOPSIS
Menceritakan keseharian
seorang siscon
sekaligus penulis novel remaja, Hashima
Itsuki bersama adiknya, Chihiro
yang sempurna. Hari-harinya dikelilingi oleh berbagai karakter menarik lainnya,
seperti Kani
Nayuta yang juga seorang novelis, sahabat baiknya Shirakawa
Miyako dan teman-temannya dari penerbit yang sama dengannya.
Sumber: otakotaku.com
***
Kesan saya setelah
menonton anime ini …
LUCU
Kalau boleh jujur,
Imouto Sae Ireba Ii memang bukanlah anime terlucu yang pernah saya tonton. Masih
banyak yang lebih lucu. Namun, meski begitu saya juga nggak bisa berbohong
dengan berkata bahwa anime ini membosankan. Tidak sama sekali.
Meski titik tawa anime
ini nggak begitu rapat, tapi justru titik tawa yang renggang itu bikin
sekalinya ada titik tawa, maka jadilah tawa yang meledak. Banyak adegan-adegan
lucu dari anime ini yang sampai sekarang masih menempel di otak saya. Dan kalau
saya mengingat-ingat adegan itu kembali, saya pasti akan tertawa sendiri.
Beberapa adegan terlucu
menurut saya:
Mari kita mulai dengan sebuah
adegan yang menjadi pembuka dari anime ini. Adegan pertama di episode pertama
di mana Itsuki mempresentasikan naskahnya kepada editornya yang mana naskahnya
menceritakan tentang adik perempuan yang bisa bertelur. Sumpah, adegan ini lucu
banget.
Adegan-adegan lain yang
nggak kalah lucu adalah saat Nayuta menunjukkan foto-foto biji hewan ke Itsuki.
Atau saat Itsuki dan Puriketsu berendam di pemandian campuran yang isinya
nenek-nenek. Saat Itsuki, Puriketsu, dan Mikuniyama debat soal pakaian dalam
atau telanjang juga lucu banget, tuh.
KARAKTER
Menurut saya semua
karakter menjalankan porsinya masing-masing dengan sangat baik. Meski, sebagai
anime comedy, kalau kita cermati sang mesin punchline utamanya tetaplah Nayuta
dan Puriketsu. Nayuta dengan blue comedinya dan Puriketsu dengan … umm, saya
bingung tentang bagaimana saya harus melabeli Puriketsu, soalnya absurd banget
karakternya. Saya sangat yakin anime ini pasti akan sangat berbeda kalau saja
dua karakter tersebut tidak pernah ada.
By the way, soal
karakter, favorit saya jelas Ena Setsuna alias Puriketsu. Meski kemunculan enggak begitu sering,
tapi menurut saya Puriketsu adalah jaminan tawa. Setiap dia muncul, pasti ada
aja kelucuan yang muncul. Tingkat kelucuan yang bahkan nggak bisa ditandingi
oleh karakter-karakter lain.
MEMOTIVASI
Mungkin kalian akan
bingung kenapa saya menulis kata memotivasi di sebuah postingan tentang kesan
saya terhadap sebuah anime comedy. Tapi beneran, termotivasi adalah kesan yang
saya rasakan setelah menonton anime ini. Perjuangan para novelis muda ini
benar-benar membuat saya teringat pada kalimat yang dulu pernah saya yakini.
“Terkadang
usaha memang mengkhianati hasil. Namun, tak ada hasil yang didapat tanpa kerja
keras”
Sebuah tamparan yang
cukup keras.
Btw, sepertinya saya
juga merasakan apa yang dirasakan sama Miyako. Di usianya yang menginjak kepala
dua, dia sering merasa belum melakukan apapun dan merasa tertinggal jauh dari
orang-orang di sekelilingnya yang sudah melangkah jauh.
Lagi-lagi sebuah
tamparan yang cukup keras.
***
Btw, saya mau kerja
keras dulu. Biar nggak semakin tertinggal. Hehe. Oh, iya. Semoga anime ini ada
season 2nya. Amin!
Belum ada Komentar untuk "Setelah Nonton Imouto Sae Ireba Ii [Review Anime]"
Posting Komentar