Setelah Nonton Koi wa Ameagari no You ni [Review Anime]
Mungkin enak kali ya
kalau menjadi pria tua yang dicintai gadis remaja. Beberapa hari terakhir, saya
sering berimajinasi tentang itu. Tentunya setelah saya menonton anime berjudul
Koi wa Ameagari no You ni. Sebuah anime yang juga akan saya review di postingan
kali ini.
***
SINOPSIS
Tachibana
Akira, gadis berumur 17 tahun yang jarang memperlihatkan ekspresinya. Gadis
ini jatuh
cinta dengan Kondou Masami,
manajer di tempat dia bekerja paruh waktu. Manajernya tersebut berusia 45
tahun, telah bercerai dan memiliki seorang anak.
Meskipun
terpaut usia yang jauh, namun Akira dengan sepenuh hati menyukai manajernya.
Dan meskipun Akira tidak bisa mejelaskan alasannya mengapa dia tertarik pada
manajernya, namun dia meyakini bahwa mencintai seseorang itu tidak membutuhkan
alasan. Suatu hari ketika turun hujan, dia memberanikan diri untuk
mengungkapkan perasaannya.
Sumber: otakotaku.com
***
Ok, langsung aja, ya.
Menurut saya, Koi wa
Ameagari no You ni adalah anime dengan premis yang sangat menarik. Menceritakan
tentang kisah cinta om-om 45 tahun dengan gadis remaja yang masih 17 tahun. Menarik
banget, kan? Nah, sayangnya itu adalah satu-satunya hal menarik dari anime ini.
Selain lagu openingnya yang lumayan enak didengar tentunya.
Bukannya jelek tapi … gimana
ya, jadi simpelnya, Koi wa Ameagari no You ni adalah anime yang nggak mungkin saya
tonton ulang di masa yang akan datang. Sekali lagi bukannya jelek, cuman nggak
berkesan aja.
Jadi gini, saya punya
satu kriteria yang sebenarnya sangat sederhana dalam menilai bagus enggaknya
suatu anime. Sederhana banget. Selama saya merasa hati saya tergerak selama
menonton, berarti bagus. Semisal ikut tegang ketika nonton yang bergenre
misteri. Kalau untuk anime bergenre romance, ikut baper adalah parameternya. Nah,
masalahnya Koi wa Ameagari no You ni enggak bikin hati saya tergerak.
Kalau boleh jujur,
ceritanya agak membosankan. Maksud saya, konfliknya kayak kurang greget aja. Kisah
cinta antara Tachibana Akira dan Kondou Masami nggak bikin saya baper. Kisah
persahabatan Akira dan Haruka yang merenggang juga biasa aja. Tentang Kondou
Masami yang melupakan mimpinya jadi penulis atau Akira yang menghindari lari,
nggak tahu kenapa semuanya biasa aja. Sama sekali nggak bikin hati saya
tergerak.
Di episode pertengahan,
atau awal ya? Saya agak lupa. Sebenarnya saya mulai agak bersemangat ketika
Kase Ryousuke, karakter pria gondrong yang juga bekerja di tempat yang sama
dengan karakter utama menunjukkan ketertarikannya ke Tachibana Akira. Bahkan sempat
ngajak ngedate dan cium pipi Akira. Tapi sayangnya kisahnya Kase Ryousuke yang
mendekati Akira ini kurang digali dan cuman muncul di satu episode aja. Sayang banget.
Padahal ini yang bikin seru.
By the way, gara-gara
Kondou Masami, karakter om-om 45 tahun yang jadi tambatan hati Akira, saya
akhirnya menyadari sesuatu. Bahwa sesungguhnya apa yang membedakan antara anak
muda dan orang tua adalah mimpi dan harapan. Manusia menua bukan ketika umurnya
bertambah. Tapi, ketika mimpi dan harapan mulai memudar dari hatinya.
Belum ada Komentar untuk "Setelah Nonton Koi wa Ameagari no You ni [Review Anime]"
Posting Komentar