Setelah Nonton Ore Monogatari!! [Review Anime]
Hai netizen. Apa kabar?
Kali ini aku pengen sok-sokan ngasih review tentang anime yang baru aja aku
tamatin secara marathon. Dan anime itu adalah … Ore Monogatari.
Ok. Kayaknya sebelum
mulai, akan enak kalau aku kasih info terkait anime ini dulu deh.
Ore Monogatari (俺物語) a.k.a My Love Story adalah anime yang diadaptasi dari manga karangan Kazune Kawahara yang
memiliki judul yang sama. Mulai tayang pada tanggal 8 April 2015 dan tamat pada
23 September 2015. Memiliki 24 episode dengan genre romantic comedy.
Terus apalagi ya
informasi tentang anime ini? Oh iya, informasi lagi. Sebelumnya, aku habis
ngeriview anime Denpa Kyoushi.
Eh, nggak nyambung
ya?
***
SINOPSIS
Gouda
Takeo, seorang siswa SMA yang berbadan segede beruang selalu saja gagal
mendapatkan hati gadis yang ia cintai. Karena setiap gadis yang ia suka, selalu
saja lebih menyukai Sunakawa Makoto, teman masa kecil Takeo yang memang ribuan
kali lebih menarik secara fisik daripada sang karakter utama yang udah mirip
kayak beruang lepas.
Awalnya,
Takeo pasrah akan keadaan itu. Hingga pada akhirnya, suatu hari Takeo
menyelamatkan seorang gadis bernama Yamato Rinko yang tengah menjadi korban
penggrepean a.k.a pelecehan seksual di kereta. Sejak saat itu, semuanya
berubah.
***
Penilaianku tentang
anime ini …
Gimana ya? Ok, sebelumnya
jujur aja aku awalnya benar-benar menaruh ekspektasi yang tinggi pada anime
ini.
Ekspektasi seperti apa
yang aku harapkan?
Tentu saja karena ini
anime romantic comedy, jelas aku mengharapkan kisah romance yang mendebarkan
ditambah dengan bumbu-bumbu comedy yang mampu untuk memanen tawa.
Tapi, dugaanku meleset.
Pasangan Takeo-Rinko gagal memberikanku sensasi berdebar saat aku menonton
anime ini. Kayak datar aja gitu. Gimana ya … cenderung membosankan.
Terus comedynya juga
nggak lucu-lucu amat. Garing? Enggak juga sih. Cuman comedynya kurang nonjok
aja.
Walau begitu, bukan
berarti aku sama sekali nggak bisa menikmati anime itu. Aku masih bisa
menikmatinya kok. Emang sih bukan karena kisah cinta Takeo-Rinko. Tapi justru
karena para karakter sekundernya. Iya, entah kenapa para karakter pembantu ini
membuatku terbantu untuk lebih menikmati anime ini.
Aku suka para karakter
sekundernya. Aku suka apa saja yang dilakukan sama Sunakawa Makoto –bukan
berarti aku maho lho ya-. Aku suka konflik batin kakaknya Suna. Aku juga suka
sama cewek –lupa namanya- yang ternyata naksir sama Takeo pasca festival
olahraga. Terus pas ada cowok yang ngejar-ngejar kakaknya Suna. Sama yang
terakhir juga suka sama Ichinose si tukang roti yang nganggap Rinko sebagai
inspirasi.
Bagiku, para karakter
sekunder itu sukses memberikan warna yang meriah pada anime ini. Membuat anime
ini lebih menarik untuk ditonton.
Dan soal karakter
favorit … Sunakawa Makoto. Iya, Sunakawa Makoto alias Suna. Entah kenapa dia
itu keren banget. Kerennya dari lahir dan juga batin. Ini kayaknya pertama
kalinya aku mengukuhkan seorang karakter cowok menjadi karakter favoritku di
sebuah anime romantic comedy. Sekali lagi, ini bukan karena aku maho lho ya.
Tapi emang si Sunanya yang beneran keren. Walau kadang kasian juga sih. Suna selalu jadi kambing congek pas Takeo sama Rinko lagi jalan.
Terus apa lagi ya …
Oh iya, lagu openingnya
keren lho. Dan tentu saja karena keren, jelas udah aku download. Bahkan sering
aku puter. Kalau ending songnya … yang ini enggak aku download. Berarti
kesimpulannya ending songnya enggak keren-keren amat. Atau seenggaknya kayak gitu
lah penilaianku.
Terus … oh iya, kalau
ada yang tanya soal graphic, art, atau apapun itu, maaf kalian nggak akan
mendapatkan jawaban apapun di artikel ini. Bukan apa-apa sih. Soalnya aku
enggak ngerti sama yang begituan. Hehehe. Maklum, namanya juga sok-sokan
ngeriview.
Kayaknya cuma itu aja
yang bisa aku … eh, tunggu! Aku ingat sesuatu.
Aku baru ingat kalau
karakter utama sang jelmaan beruang alias si Takeo ini sering banget ngomong
dalam hati. Dan terkadang kata-katanya itu keren banget loh. Kalimatnya kayak
apa ya? Kayaknya akan lebih enak kalau kalian nonton sendiri, deh. Pokoknya aku
rekomendasikan alias recommended.
BACA JUGA:
Setelah Nonton Gekkan Shoujo Nozaki-kun [Review Anime]
Setelah Nonton Sakamoto Desu ga? [Review Anime]
Setelah Nonton Masamune-kun no Revenge [Review Anime]
BACA JUGA:
Setelah Nonton Gekkan Shoujo Nozaki-kun [Review Anime]
Setelah Nonton Sakamoto Desu ga? [Review Anime]
Setelah Nonton Masamune-kun no Revenge [Review Anime]
Belum ada Komentar untuk "Setelah Nonton Ore Monogatari!! [Review Anime]"
Posting Komentar