Stand Up Comedy Porsema UMS 2015
Bulan Desember ini, di kampusku Universitas Muhammadiyah
Surakarta sedang berlangsung yang namanya Porsema. Buat yang belum tahu,
Porsema itu singkatan dari Pekan Olahraga Dan Seni Mahasiswa.
Porsema itu acara tahunannya BEM. Jadi, tiap tahun
pasti ada. Dan biasanya memang tiap Desember, sih.
Dan sekitar lima hari yang lalu, aku juga
berpartisipasi dalam Porsema UMS 2015. Lebih tepatnya aku menjadi peserta
mewakili Fakultas Ekonomi dan Bisnis untuk perlombaan Stand Up Comedy.
Sebenarnya awalnya aku agak ragu juga sih mau ikutan
Porsema. Alasan kenapa aku ragu pernah aku tulis di ARTIKEL INI. Tapi karena diminta
buat ikutan sama Mbak Julia dari BEM FEB, katanya FEB nggak ada wakilnya. Entah kenapa rasanya jadi agak nggak
enak. Yaudah, pada akhirnya aku beneran ikut Porsema. Sekali-sekali berbuat sesuatu untuk fakultas.
Hari senin, 14 Desember 2015. Di sebuah hari yang
telah dijadwalkan untuk berlangsungnya acara itu, aku berangkat dari rumah
menuju kampus dengan perasaan yang … biasa aja.
Sampai di kampus aku langsung bergerak menuju Hall
Masjid, tempat yang akan menjadi lokasi diselenggarakannya lomba itu. Di hall
masjid aku bertemu dengan beberapa teman dari Stand up UMS.
Pas pertama ngeliat lokasinya … kok rasanya aneh
gitu ya. Nggak ada panggung. Terus juga merasa aneh gitu. Kok lokasinya di hall
masjid ya? Kenapa enggak nyari tempat yang indoor aja?
Tapi biarin aja lah.
Dan akhirnya aku mendaftarkan diri ini kepada
mbak-mbak yang nunggu di stand. Kayaknya mereka panitia, deh. Lalu aku mengambil nomor undian. Dan …
NOMOR 1
Bingo!
Itu artinya aku akan tampil pertama. Huh … pertanda
buruk.
Waktu berlalu. Acara pun dimulai. Namaku di panggil.
Pas namaku dipanggil, manggilnya salah. Huh …
pertanda buruk.
Yaudah. Aku maju. Ke sebuah panggung yang … ah, sorry. Di situ nggak ada panggungnya. Alias
rata dengan tanah.
Pas aku di depan, nggak ada mic yang disediain sama
panitia. Alhasil aku diam aja untuk beberapa detik. Hingga pada akhirnya ada
mbak-mbak panitia yang maju ngasih mic ke aku. Huh … pertanda buruk.
Dan pas aku stand up, apa yang aku takutkan di
ARTIKEL INI benar-benar kejadian. Parah. Benar-benar ngebomb parah.
Kayaknya serangkaian pertanda buruk itu
mengakumulasi menjadi sesuatu yang buruk beneran. Aku enggak lucu. Ada sih
beberapa tawa. Tapi, dikit banget. Rasanya kayak enggak ada. Lalu merasa gagal
dan hina –dramatisir suasana-.
Pas turun, aku ngomong dalam hati …
“Kayaknya kalah, nih.”
Sebenarnya kegagalanku ini bukan karena serangkaian
pertanda buruk yang aku sebutin di atas. Tapi karena memang akunya aja yang
enggak bagus-bagus amat. Bisa dibilang … sangat buruk.
Maafkan aku FEB UMS. Aku nggak bisa mempersembahkan apa-apa untuk kamu.
Oh iya. Pas aku tampil Mbak Julia dari FEB UMS
datang untuk … nggak tahu deh tujuannya apaan. Yang jelas foto-foto di artikel
ini adalah buah hasil jepretan beliau. Thanks mbak.
Karena Porsema ini acara tahunan, berarti tahun
depan masih ada lagi dong.
Tahun depan … ikut lagi enggak ya?
Belum ada Komentar untuk "Stand Up Comedy Porsema UMS 2015"
Posting Komentar