Gara-Gara Cotton Bud (Cotton Bud Berbahaya)
Cotton Bud. Ok, aku rasa kamu pasti udah tahu apa
itu Cotton Bud. Benda kecil sepanjang sekitar 8cm yang ada kapasnya di kedua
ujungnya. Kamu pasti tahu. bahkan, aku
yakin kamu pernah menggunakannya.
Yap, hampir semua orang akan mengambil cotton bud
ketika mereka merasa telinganya kotor, atau setidaknya gatal. Ya seenggaknya
itu yang biasanya aku lakuin, sih. Dan mungkin kamu juga melakukan hal yang
sama.
Tapi, percaya nggak kalau ternyata mengubek-ubek
telinga pakai cotton bud itu adalah sesuatu yang berbahaya? Sebenarnya banyak
kok artikel-artikel di google yang isinya tentang bahaya membersihkan telinga dengan
cotton bud. Gimana? Udah percaya kalau cotton bud itu berbahaya? Hah? Belum?
Ok, gimana kalau aku cerita tentang pengalaman burukku dengan cotton bud yang
terjadi belum lama ini.
Baiklah, tanpa berlama-lama kita mulai ceritanya.
Sebenarnya aku nggak terlalu ingat kapan peristiwa
itu terjadi. Maksudku, tanggal dan jam berapa peristiwa itu terjadi. Pokoknya
pada suatu hari di pertengahan bulan februari 2016. Saat itu, tanpa alasan yang
dapat aku mengerti, secara tiba-tiba telingaku yang sebelah kiri terasa sangat
gatal. Tanpa membuang waktu aku segera membuka lemari dan mengambil sebatang
cotton bud. Dan kemudian tanpa ragu mengorek telingaku dengan cotton bud itu. Karena
keenakan, tanpa sadar aku mempercepat gerakanku. Lalu yang terjadi adalah …
telinga kiriku kok rasanya agak aneh gitu, ya. Gimana ya penggambaran rasanya,
pokonya aneh.
Hari Pertama Setelah Peristiwa Pembersihan Telinga Kiri
Bangun dari tidur dengan telinga yang masih terasa
aneh. Tapi lambat laun seiring bergesernya matahari ke arah barat, rasa aneh
itu berubah. Bukan lagi terasa aneh. Tapi rasanya itu sakit banget. Kayaknya
infeksi, deh. Sakit banget pokoknya. Bahkan sakitnya itu menjalar dari telinga
kiri sampai ke mata kiri. Kepala rasanya juga pusing. Alhasil pas malam hari
aku sama sekali nggak bisa tidur.
Hari Kedua Setelah Peristiwa Pembersihan Telinga
Kiri
Di hari kedua ini rasanya masih sakit banget. Telinga
kiri masih sakit. Mata kiri juga. Bahkan tubuhku pusing dan lemes. Pokoknya di
telinga itu rasanya sakit banget. Kayak ditusuk-tusuk gitu. Dan seperti di hari
sebelumnya, malam di hari kedua aku juga nggak bisa tidur.
Hari ketiga Setelah Peristiwa Pembersihan Telinga
Kiri
Rasa sakit udah nggak separah dua hari sebelumnya. Meski
belum bisa dibilang kalau rasa sakit itu udah hilang. Mata kiri pun udah nggak
sakit. Meski badan masih lemes. Ok, semua mungkin terdengar lebih baik. Tapi
pada kenyataannya, kini dari telinga kiriku justru keluar cairan. Kayak ngalir
gitu aja. Udah gitu baunya nggak enak. Jadi rasanya kayak telinga kita
kemasukan air. Padahal itu airnya dari dalam telinga itu sendiri. Nggak enak
deh pokoknya. Oh, iya. Karena di dua malam sebelumnya aku nggak bisa tidur, akhirnya aku beli obat yang namanya "Lelap" di apotek.
Hari Keempat Setelah Peristiwa Pembersihan Telinga
Kiri
Air itu mulai berhenti berproduksi. Tapi, kok
rasanya telinga kiriku masih kayak kemasukan air gitu, ya. Akhirnya aku mencoba
mengecek itu dengan menempelkan jariku di lubang telinga kiri. Dan betapa
terkejutnya aku ketika mendapati jariku lengket oleh cairan agak kental yang
berwarna putih. Ok, aku yakin kamu pasti tahu kalau itu adalah … nanah. Ya, ini
memang terdengar sedikit menjijikkan. Namun, ini adalah kebenaran. Dan terkadang
kebenaran terasa sedikit menjijikkan.
Hari Kelima Hingga Saat Tulisan Ini Dibuat
Nanah itu telah hilang. Rasa sakit di telinga kiri
juga udah nggak ada. Tapi bukan berarti telinga kiriku udah normal. Rasanya masih
aneh. Dan rasa aneh itu, aku nggak tahu gimana cara menggambarkannya.
Udah itu aja sih pengalaman nggak enakku bersama
cotton bud. Masih nggak percaya kalau cotton bud itu berbahaya? Ah, soal itu
terserah kamu juga, sih. Satu hal yang kuinginkan saat ini adalah semoga
telinga kiriku cepat kembali normal. Udah itu aja, sih.
Belum ada Komentar untuk "Gara-Gara Cotton Bud (Cotton Bud Berbahaya)"
Posting Komentar