Kenapa Harus Jogging?

Kenapa harus jogging?

Kalau boleh jujur, aku adalah tipe orang yang suka sekali jogging. Seenggaknya baru mencoba untuk rutin, sih. Nah, di postingan kali ini aku pengen nulis jawabanku seandainya ada orang yang tiba-tiba aja nanya kenapa harus jogging? Kenapa kamu selalu jogging setiap pagi? Pertanyaan itu akan aku jawab lewat postingan ini.

Dan misal ada yang nanya “eh, emang ada yang beneran nanya kayak gitu, ya?”. Sesuai dengan kalimat yang aku tulis di paragraf sebelumnya, seandainya ada yang tiba-tiba nanya. Itu artinya sebenarnya nggak ada yang nanya, sih. Lagian siapa juga yang peduli sama hidupku. Faisal Riza jogging? Siapa peduli! Kecuali kalau pas jogging, tiba-tiba ketabrak mobil sedot WC yang disetirin sama Presiden Uganda.

Ok, kayaknya intronya kepanjangan, ya? Kalau gitu nggak usah lama-lama, deh. Mending kita langsung aja ke pokok pembahasan. Oh, iya. Nambahin aja. Di sini aku nggak akan menjelaskan secara ilmiah, terus mengutip penelitian ahli, atau hal-hal lain semacam itu. Aku cuma mau nulis apa yang aku rasain dan alami aja.

Kenapa harus jogging?

Biar kurusan dikit. Ya, aku nggak mau munafik. Sebagai manusia gendut, tentu aja jogging adalah salah satu tempat di mana aku bisa menggantungkan harapanku supaya seenggaknya aku terlihat sedikit lebih ramping. Biar ideal gitu lah pokoknya.

Kenapa harus jogging?

Sebenarnya biar kurusan bukan satu-satunya alasan. Selain itu karena faktor kesehatan. Nggak tahu kenapa rasanya kalau melewati hari di mana hari itu aku nggak jogging, badan rasanya kayak berat gitu. Terus dada rasanya juga agak sesak. Dan pokonya semua terasa enak lebih kalau aku jogging.

Kenapa harus jogging?

Meningkatkan stamina. Ok, awalnya sih dulu pas pertama jogging badan malah letih sepanjang hari. Tapi sekarang karena udah terbiasa justru semuanya jadi sebaliknya. Stamina lebih kuat. Dulu aku nggak jogging dan anehnya kalau siang ngantuk terus tidur. Sekarang setelah rutin jogging, no bobok siang anymore. Dan karena siang nggak tidur, otomatis kualitas tidur malamnya jadi bagus.

Kenapa nggak olahraga lainnya?

Kenapa, ya. Soalnya nggak ribet. Simple aja gitu. Tinggal pakai sepatu –bahkan ada yang nyeker- udah selesai. Beda sama olahraga permainan yang harus ada temennya, jogging bisa sendirian.

Kalau soal olahraga yang bisa dilakukan sendiri, kenapa nggak renang atau bersepeda?

Soal renang, simple aja, sih. Ok, renang emang bagus, kok. Tapi nggak tahu kenapa tiap habis renang aku selalu masuk angin. Jadi renang resmi aku coret dari daftar. Terus bersepeda. Dulu beberapa tahun yang lalu aku seneng banget bersepeda. Tapi itu dulu. Waktu badanku belum segede ini. Sekarang mau ngayuh sepeda itu rasanya berat banget. Udah gitu bersepeda satu jam keringat yang keluar nggak seberapa. Mending jogging. Lima belas menit bisa mandi keringat.

Last question, kenapa harus jogging?

Soalnya aku suka sensasi saat tubuh berkeringat. Hehehe.