Setelah Nonton The Nun [Review Film]


Dua hari yang lalu, saya nonton The Nun. Karena akhir-akhir ini saya jarang posting tulisan di blog, jadi kali ini saya akan mereview The Nun aja. Lumayan itung-itung nambah postingan.

Oh, iya. Disclaimer, saya bukan reviewer professional. Bisa jadi ini adalah review film terburuk yang akan anda baca sepanjang sejarah hidup anda. Ok, daripada berlama-lama mari kita langsung saja …
***
SINOPSIS
Ketika seorang biarawati muda di biara terpencil Rumania mengorbankan hidupnya sendiri, seorang pendeta dengan masa lalu yang kelam dan seorang calon biawawati dikirim oleh Vatikan untuk menyelidiki peristiwa ini. Bersama-sama mereka membuka rahasia rahasia yang tidak terduga.
***
Sekali lagi saya bukan reviewer professional. Jadi jangan heran kalau review saya nanti akan terkesan ngawur dan asal-asalan. Haha.

Jadi menurut saya secara cerita film The Nun biasa aja. Tidak seru-seru amat. Alasannya apa? sederhana saja. Sebagai film horror, jelas indikasi bagus tidaknya suatu film adalah bisa enggaknya film tersebut membuat penonton merasa takut. Jadi intinya sebagai film horror, kalau serem berarti bagus. Kalau enggak, berarti emang kurang.

Nah, yang saya rasakan saat nonton The Nun kemarin adalah … biasa aja. nggak serem. Saya bingung sih gimana jelasinnya, cuman menurut saya nggak serem aja. Seremnya cuman di bagian awal doang, itupun juga gara-gara kuping masih adaptasi sama sound di dalem bioskop. Begitu udah terbiasa kupingnya, ya biasa aja.

Ok, mungkin hanya sekian yang bisa saya tulis kali ini. Makasih ya udah meluangkan waktunya cuman buat baca tulisan yang intinya bilang kalau The Nun enggak serem. Hehe. Tuh kan, review film terburuk yang pernah anda baca. Haha.

Belum ada Komentar untuk "Setelah Nonton The Nun [Review Film]"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel