Rangga Sunda Empire Bisa Saja Benar


Akhir-akhir ini, Indonesia sedang heboh. Sebuah kehebohan yang menurut saya disebabkan oleh hal yang sedikit aneh. Jika di belahan dunia lain, pemberitaan dihebohkan oleh virus corona yang menyebar dan mulai menimbulkan korban jiwa, di Indonesia berbeda. Kehebohan disebabkan oleh munculnya kerajaan-kerajaan yang katanya sih… fiktif.

Sudah dua minggu kira-kira pemberitaan di media dipenuhi oleh kerajaan-kerajaan baru tersebut. Menjadi pionir tentu saja Keraton Agung Sejagat yang berlokasi di Purworejo. Setelahnya, bagai jamur di musim penghujan, tiba-tiba entah dari mana muncul begitu saja nama-nama seperti Sunda Empire, Kesultanan Selaco, dan … apa lagi, sih?

Selain Keraton Agung Sejagat, yang cukup mencuri perhatian saya dan juga mungkin orang-orang lain di luar sana tidak lain dan tidak bukan, tentu saja Sunda Empire. Ok, mari kita abaikan Keraton Agung Sejagat. Selain karena sang raja, Toto Santoso sudah meminta maaf dan mengakui bahwa tindakannya adalah penipuan, dan… yah… lagipula beliau juga sudah ditangkap polisi. Yang mana artinya semuanya sudah clear.

Nah, Sunda Empire ini berbeda. Melalui wawancara petinggi Sunda Empire, Rangga Sasana, yang saya saksikan di TV, beliau menuturkan segala yang beliau percaya dengan penuh percaya diri. Seolah semua yang beliau katakan adalah kebenaran. Dari Sunda Empire adalah penguasa dunia dan semua negara tunduk pada mereka, PBB didirikan di Bandung, sampai klaim bahwa Sunda Empire adalah bentukan dari Alexander the Great. Ok, semua yang beliau tuturkan memang terdengar konyol, tapi bagaimana jika yang beliau katakan adalah memang benar-benar kebenaran? Siapa tau? Bisa saja kan?

Setidaknya, untuk satu poin, apa yang Pak Rangga utarakan adalah sebuah kebenaran. Satu poin, bahwa PBB didirikan di Bandung. Ya, jika PBB yang Pak Rangga maksud adalah ‘Persib Bandung Bermartabat’, sebuah PT yang menaungi klub sepakbola Persib Bandung. Faktanya, PBB yang itu memang didirikan di Bandung.

Tapi, PBB yang dimaksud Pak Rangga apakah PBB yang itu? Tentu saja bukan. PBB yang beliau maksud adalah ‘Perserikatan Bangsa-Bangsa’, organisasi yang menaungi seluruh negara di dunia. Lalu, apakah PBB ‘Perserikatan Bangsa-Bangsa’ lahir di Bandung? Tentu saja tidak. Lalu  di mana? Di mana pun itu, yang jelas bukan di Bandung. PBB itu berdiri tahun 1946, dan Indonesia sendiri baru bergabung pada tahun 1950. Kok bisa berdiri di Bandung? Tidak mungkin dong. Wong kita saja tidak ikut mendirikan, bagaimana bisa berdirinya ada di tempat kita?

Berarti Pak Rangga salah dong? Semua yang dikatakannya adalah kebohongan? Pak Rangga hanya halu? Ok, sampai detik ini saya memang tidak percaya dengan segala hal yang diutarakan oleh beliau. Tapi belum tentu juga beliau salah. Bagaimana jika ternyata apa yang selama ini Pak Rangga gembar-gemborkan adalah kebenaran? Bisa jadi dong.

Sekali lagi saya tegaskan bahwa saya tidak percaya dengan apa yang diyakini Pak Rangga. Jadi, jelas saya bukan bagian dari Sunda Empire. Tapi pernah ga sih anda mendengar tentang teori bahwa terdapat banyak universe atau alam semesta lain dalam hidup ini? Sebuah teori yang biasa disebut sebagai dunia parallel atau multiverse. Sebuah teori yang secara singkatnya mengatakan bahwa ada kehidupan lain di dimensi lain yang berbeda dari dimensi yang kita tinggali saat ini.

Sejujurnya saya juga tidak percaya-percaya amat dengan teori multiverse, tapi entah kenapa saya selalu berpikir jika itu benar-benar nyata, pasti itu akan keren. Dan kaitannya dengan Sunda Empire, saya jadi kepikiran kalau …. bagaimana jika Pak Rangga ini sebenarnya berasal dari dimensi lain? Yang tiba-tiba entah karena lubang misterius atau apapun itu terseret ke dimensi kita? Bisa jadi kan? Aneh memang. Tapi akan keren kalau benar demikian.

Ya, saya kepikiran kalau jangan-jangan Pak Rangga memang benar-benar dari dimensi lain. Dan di dimensi di mana beliau berasal, negara yang super power memang Sunda Empire, bukan America, Iran, Korea Utara, Russia atau apapun itu. Ya, Sunda Empire adalah penguasanya. Namanya juga di dimensi lain, kita ga pernah tau dong.

Jangan-jangan di dimensi di mana Pak Rangga berasal, PBB memang di bentuk di Bandung. Jangan-jangan bahkan semua yang kita anggap sebagai kehaluan seorang Pak Rangga adalah kebenaran jika mengacu pada peristiwa dan sejarah dunia yang terjadi di dimensi beliau. Sulit untuk dipercaya memang. Tapi bukan berarti mustahil kan? Bisa saja beliau memang benar.

Ah, by the way… daripada percaya bahwa Pak Rangga adalah manusia yang berasal dari dimensi lain, saya lebih memilih untuk percaya bahwa bisa jadi kasus Sunda Empire dan kerajaan-kerajaan aneh yang muncul belakangan adalah upaya pengalihan isu untuk kasus-kasus besar seperti KPU, Jiwasraya,  dll sih. Hehe.

Anjir, saya nulis apaan sih. Wkwk.

2 Komentar untuk "Rangga Sunda Empire Bisa Saja Benar"

  1. Orang gila kayagini tangkep2in lah bkin sesat pikiran orang aja.
    Dsaat kasus2 korupsi d Indonesia terkuak malah muncul orang2 halu sprti kygini dan d biarkan lagi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. sengaja buat pengalihan isu sih kayanya bang. gatau juga deng. hehe

      Hapus

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel