Youtube Lebih Dari TV?
Youtube lebih dari TV? Ok,
saya tahu saya akan terlihat sebagai manusia yang sangat ketinggalan jaman
ketika membahas hal itu di bulan Agustus.
Maksud saya, kita semua
awalnya pasti mendengar kalimat “Youtube lebih dari TV” dari lirik lagu rap
berjudul “Ganteng-Ganteng Swag” yang dinyanyikan oleh Young Lex berkolaborasi
dengan beberapa youtubers tanah air yang terbilang cukup punya nama. Video klip
dari lagu itu sendiri sudah diupload di Youtube sejak bulan Maret tahun ini.
Sempat menyita perhatian dan menjadi perdebatan dalam beberapa bulan terakhir.
Dan saya baru membahas itu di bulan Agustus. Ok, dari sini sudah ketahuan kan
kenapa saya akan terlihat sebagai manusia yang sangat ketinggalan jaman.
Sebenarnya alasan
kenapa saya baru membahas ini ketika ledakan dari lagu itu sudah mulai mereda
adalah … ya karena saya baru tahu lagu itu belum lama. Bahkan kayaknya belum
ada sebulan. Ok, saya memang ketinggalan jaman, kok.
Ah, kayaknya kita
akhiri aja basa-basinya. Sekarang kita mulai ke pembahasan.
Seperti yang kita tahu
bahwa lagu GGS memang dihiasi dengan deretan lirik penuh sumpah serapah. Ditambah
lagi dengan video klip yang bagi sebagian orang di rasa ada adegan nggak pantasnya
seolah cukup untuk melabeli lagu ini dengan sebutan kontroversial. Dan yang
bikin geger adalah karena yang dengerin mayoritas masih anak-anak. Di mana itu
cukup membuat sebagian orang khawatir kalau lagu itu akan kasih dampak buruk
buat anak-anak yang dengerin.
Tapi di sini saya nggak
akan membahas tentang kontroversi dari lirik maupun video klip dari lagu itu. Karena
kayaknya udah basi, ya. Udah banyak orang-orang atau blogger-blogger lain yang
bahas tentang hal itu. Jadi di sini saya akan lebih menyoroti tentang sebuah
pertanyaan besar efek dari mendengar
secuil lirik dari lagu itu. Apakah Youtube benar-benar lebih dari TV?
Ada satu kelebihan
besar yang dimiliki Youtube yang sama sekali nggak dimiliki oleh TV. Ya, di
Youtube kita bisa memilih sendiri apa yang ingin kita tonton. Sesuai selera
kita. Bahkan dengan waktu yang fleksibel sesuai dengan kapan kita punya waktu
luang. Beda dengan TV yang kita nggak bisa milih apa yang ingin kita tonton dan
waktunya pun sudah terjadwal. Kalau kita telat ya kita bakal ketinggalan
acaranya.
Ah, sebenarnya pada
poin kita nggak bisa milih apa yang ingin kita tonton di TV, itu beneran akan
terjadi kalau kamu nggak tahu caranya ganti channel. Hehe.
Ok, balik lagi ke
Youtube lebih dari TV. Nggak jarang kita dengar semacam kalimat yang bilang
bahwa TV itu sekarang sampah dan mending kita sekarang nonton youtube. Tapi,
sadar nggak sih kalau yang ngomong kayak gitu itu para youtubers itu sendiri. Bagi
para youtubers –yang udah punya nama tentunya-, jelas TV adalah sampah dan youtube
adalah segalanya -padahal kalau channelnya isinya cuman daily vlog ya sama aja sih sebenarnya, sampah juga-. Bagi youtubers, youtube adalah tempat di mana mereka mendapat banyak hal. Mulai dari ketenaran
bahkan sampai mungkin uang.
Tapi gimana dengan
orang-orang seperti Raffi Ahmad yang setiap hari kita bisa lihat dia selalu
nongol di TV? Kayaknya jelas bagi dia youtube itu bukan apa-apa dan bahkan
sangat jauh jika dibandingkan dengan TV.
Jadi menurut saya,
youtube lebih dari TV bukanlah sesuatu yang mutlak. Itu akan menjadi berbeda
tergantung dari sudut pandang mana melihatnya. Bagi sebagian orang, youtube
mungkin memang lebih dari TV. Tapi bagi orang lain, mungkin TV masih lebih
baik.
Dan bagi saya sendiri,
apakah youtube lebih dari TV?
Saya akan menjawab … YA!
andai saja saya bisa menonton Liga Premier Inggris dan MotoGP secara langsung
di youtube. Hehe.
Belum ada Komentar untuk "Youtube Lebih Dari TV?"
Posting Komentar